![]() |
Mulai sekarang
jauhilah rokok, ini beberapa racun yang terdapat didalamnya - sumber gambar (www.putermuter.com)
|
Untuk mengetahui seberapa bahaya kandungan rokok, bisa
dilihat dari banyaknya senyawa yang terkandung di dalam asap rokok. Terdapa sekitar
5000 senyawa berbeda dan beberapa bersifat racun yang bahaya bagi tubuh, hanya
dihasilkan oleh asap rokok saja.
Racun yang terdapat dalam kandungan berpotensi merusak
sel-sel tubuh. Senyawa di dalam asap rokok bersifat karsinogenik alias pemicu
penyakit kanker. Terdapa 250 jenis zat beracun pada rokok dan 70 jenis zat yang
bersifat karsinogenik.
Kandunga ini berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu
tembakau. Bahan pewarna yang biasa di pakai untuk mempercantik tampilan rokok,
dapat memperbesar potensi racun. Sifatnya memberi efek adiktif atau kecanduan.
Yang lain dan patut diperhatikan adalah kemampuan beberapa
bahan kandungan yang mengubah sifat fisik dari asap rokok. Sehingga racun dan
nikotin yang ada dalam tubuh seseorang menjadi lebih tinggi.
Kandungan rokok
yang bersifat merusak
Sangat banyak kandungan yang terdapat pada rokok yang
bisa merusak tubuh, di bawah ini adalah contohnya :
1. Karbon Monosida
Kandungan rokok yang merupakan
gas beracun aalah karbon monoksida. Senyawa ini merupakan gas yang tidak
memiliki bau atau rasa. Jika banyak terhirup, sel-sel darah merah akan lebih
banyak berikatan dengan karbon monoksida di bandingkan dengan oksigen. Dan apabila
fungsi jantung menurun dan fungsi otot menurun, hal ini bisa mengakibatkan
kelelahan, lemas dan pusing.
Dalam kadar yang besar, bagi yang
menghirupnya bisa mengalami koma atau bahkan bisa menyebabkan kematian. Penderita
gangguan jantung, janin dan penyakit paru-paru menjadi kelompok yang paling
rentan terhadap racun ini.
2. Nikotin
Nikton merupakan kandungan rokok
yang paling sering disinggung-singgung. Karena nikotin memiliki efek candu
seperti opium dan morfin. Nikotin juga merupakan perantara dalam sistem saraf
otak, yang menyebabkan berbagai reaksi biokimia, termasuk efek yang menenangkan
dan menyenangkan.
Nikotin yang terhisap akan
diserap dan masuk kealiran darah, kemudian dapat merangsang tubuh untuk
memproduksi lebih banyak hormon adrenalin. Sehingga tekanan darah meningkat,
denyut jantung dan pernafasan. Efek yang biasa muncul akibat paparan nikotin adalah
muntah, kejang, dan penekanan ada sistem pusat saraf.
3. Tar
Tar sendiri bersifat karsinogenik
yang terkandung pada rokok. Apabila terhirup oleh perokok akan mengendap di
dalam paru-paru. Timbunan tar yang banyak bisa menyebabkan penyakit pada
paru-aru, seperti gejala kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak sampai disitu saja, tar
akan masuk ke dalam peredaran darah dan meningkatkan resiko terjadinya
diabetes, penyakit jantung hingga bisa menggangu kesuburan ( kemandulan ).
Tar dapat
terlihat melalui noda kuning yang sering tertinggal di jari dan gigi. Karena bisa
masuk langsung ke dalam mulut, zat yang berbahaya ini juga dapat mengakibatkan
masalah pada gusi dan kanker mulut.
4. Hidrogen sianida
Senyawa racun lain yang menjadi
bahan untuk membuat rokok adalah hidrogen sianida. Di beberapa negara pernah
menggunakan senyawa jenis ini untuk melakukan hukuman mati pada narapida. Dan sekarang
hidrogen sianida juga di gunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan
cukup sering dipakai sebagai asap pembasmi hama-hama. Efek yang ditimbulkan
oleh senyawa ini dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit
kepala dan mual.
5. Benzena
Benzena sendiri merupakan residu
dari pembakaran rokok. Paparan benzena dalam jangka waktu yang panjang (
setahun atau lebih ), dapat menurunkan jumlah sel-sel darah merah dan juga
merusak sumsum tulang. Sehingga mengakibatkan meningkatnya resiko terjadinya
anemia dan pendarahan. Selain itu, benzena juga akan merusak sel darah putih
sehingga bisa menurunkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan resiko leukimia.
6. Formaldehida
Formaldehida juga merupakan
residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek saja bisa mengakibatkan
iritasi pada mata, hidung, dan tenggerokan. Dan dalam jangka panjang,
formaldehida dapat meningkatkan resiko terkena kanker nasofaring.
7. Arsenik
Merupakan golongan pertama
karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi bisa mengakibatkan resiko
penyakit kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal
dan juga kanker hati. Arsenik sendiri terdapat dalam rokok melalui bahan
pestisida yang digunakan oleh para petani tembakau.
8. Kadmium
40 hingga 60 persen dari kadmium
yang terdapat dalam asap rokok, dan terserap masuk ke dalam paru-paru saat
merokok. Kadar kadmium yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan sensorik, muntah, diare, kejang-kejang, keram otot, gagal
ginjal dan meningkatkan resiko penyakit kanker.
9. Amonia
Merupakan gas yang beracun, tidak berwarna
namun begitu tajam baunya. Pada industri rokok, amonia biasa digunakan untuk
meningkatkan dampak kecanduan pada nikotin. Dalam jangka pendek, terpapar
amonia dapat mengakibatkan nafas pendek, sesak nafas, iritasi pada mata, dan
sakit tenggorokan. Bila terpapar dalam jangka yang cukup panjang dapat mengakibatkan
pneumonia dan kanker pada saluran tenggorokan.
10. Kromium
Kromium adalah zat kimia yang bisa dijumpai
di cat atau logam. Jika masuk kedalam tubuh akan sangat berbahaya, kromium
dapat merusak DNA seseorang. Yang lebih parahnya lagi ternyata kromium terdapat
pada sebatang rokok. Jadi bisa dibayangkan begitu bahayanya bagi pecandu jika
menghisap rokok jika terdapat zat tersebut.
11. Nitrogen oksida
Mampu menyebabkan peradangan paru-paru,
jika hal ini sering terjadi, tentu dapat merusak paru-paru. Nitrogen oksida
terdapat dalam sebatang rokok, maka dari itu rokok sangat berbahaya terhadap
paru-paru.
Dan ada juga beberaparacun lain pada sebatang rokok.
1. Asem asetik, terdapat pada cairan pembersih
lantai, dan juga terdapat pada sebatang rokok.
2. Naptalin, bola-bola pewangi pakaian seperti kapur
barus mengandung zat yang beracun naptalin. Dan ini terdapat juga pada rokok, Ngeri
ya.
3. Asentanisol, parfum mengandung zat kimia asentanisol.
Dan dimana lagi zat ini ada? Ya. Pada sebatang rokok.
4. Aseton, kita mengenalnya sebagai cairan
penghilang kuteks.
5. Sodium hidroksida, bagi yang pernah menghilangkan
bulu ketek dan bulu kaki, pasti mengalami panas dan perih, Pada rokok pun tertanam
juga zat ini.
6. Formalin, bahan yang banyak digunakan sebagai
pengawet, seperti mengawetkan kodok, kupu-kupu, serangga yang sering dijadikan
koleksi, bahkan juga ada di gunakan untuk mengawetkan mayat. Dan ini terdapat
pada rokok yang kalian hisap, coba bayangkan bahaya yang mengancam tubuh anda
jika sering merokok.
7. Genarol, zat mematikan dan zat aktif dalam
pestisida, zat yang mengerikan ini terkandung juga di dalam rokok.
8. Hidrasin, persamaan antara pesawat dan rokok
adalah sama-sama mengandung hidrasin.
9. Cinnamalde hyde, mengapa anjing dan kucing tidak
meroko, selain mereka adalah hewan. Juga cinnamalde hyde bahan yang digunakan
untuk racun anjing dan kucing.
10. Urea, adalah zat yang terdapat air seni, yang
berguna untuk tinta, cat, pupuk, dan banyak lagi yang lain.
Maka dari itu, jauhkan rokok mulai sekarang. Agar tubuh
tetap sehat dan jauh dari penyakit.
Comments