![]() |
Ayo jalan Kaki - sumber gambar (liputan6.com) |
Berjalan kaki merupakan olahraga
yang murah dan ringan dan banyak memberikan segudang manfaat untuk kesehatan
tubuh. Dengan berjalan kaki bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan,
mencegah diabetes dan bisa mengurangi resiko penyakit kanker.
Jangan malas atau takut kelelahan
untuk berolahraga. Jika mengalami masalah dengan lutut dan kaki, jangan jadi
halangan untuk tidak berolahraga.
Faktanya, dengan berjalan kaki sudah
termasuk olahraga yang ringan yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bahkan
tanpa disadari sebenarnya hampir setiap hari selalu berjalan kaki. Namun,
manfaat jalan kaki tidak sesederhana kelihatannya, kamu bisa mendapatkan
segudang keuntungan dari berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari.
Banyak sekali pakar kesehatan
diberbagai negara yang menganjurkan untuk berjalan kaki sebagai alternatif
untuk menjaga kesehatan.
Baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolestrol
Berjalan kaki memiliki manfaat yang
baik untuk kesehatan jantung. Karena dengan berjalan kaki dapat meningkatkan
denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah didalam tubuh dan memperkuat
jantung.
Tidak hanya itu, jalan kaki dengan
teratur bisa menurunkan kolestrol, gula darah dan tekanan darah. Tetapi, jika
memiliki masalah dengan jantung, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih
dahulu pada dokter, hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui kapasitas dan
kekuatan tubuh sendiri.
- Mencegah diabetes tipe-2.
Selain
penyakit jantung, resiko penyakit lain seperti diabetes tipe-2 juga bisa turun
hingga 30 persen, dengan berjalan kaki 30 menit
dalam sehari. Berjalan kaki, dapat memicu otot untuk bekerja lebih
sehingga kemampuan untuk menyerap glukosa meningkat.
- Menurunkan berat badan
Berjalan cepat
selama 30 menit dapat membakar setidaknya 150 kalori perhari. Semakin cepat
langkah kaki, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar. Tetapi, berjalan
kaki saja tidaklah cukup, harus di tunjang dengan pola makan yang sehat.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kurang berolahraga
bisa membuat tubuh mudah terserang penyakit. Jadi sebisa mungkin sempatkalah
untuk berjalan kaki selama 30 menit, karena jalan kaki dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk melawan infeksi.
- Mengurangi stres
Rutin berjalan
kaki dapat mengurangi dan mencegah stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan
aktivitas fisik lainnya tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat diri
merasa lebih baik, mengurangi rasa cemas, serta depresi. Jalan kaki juga bisa
memperbaiki mood dan membuat tidur jadi semakin nyenyak.
- Mencegah osteoporosis
Osteoporosis disebabkan
karena adanya penipisan tulang sehingga membuat tulang menjadi keropos, rapuh
dan rentan patah. Jadi dengan berjalan kaki anda dapat membangun dan
mempertahankan kesehatan tulang agar terhindar dari osteoporosis.
- Memperbaiki postur tubuh
Jalan kaki juga
bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh. Selain melatih otot kaki, jalan kaki
juga melatih otot lainnya seperti paha, perut, tangan dan punggung. Dengan berjalan
kaki, juga dapat menghindari dari postur yang bungkuk.
- Meningkatkan energi
Sebagian
orang beranggapan olahraga hanya aktivitas yang menguras energi. Padahal aktivitas
olahraga terdapat manfaat yang bisa didapatkan, seperti pendongkrak energi. Hal
ini dikarenakan, dengan berolahraga dapat memompa darah secara lancar ke
seluruh tubuh dan sekaligus memberikan tambahan suplai energi.
- Meningkatkan kinerja otak
Selain
berguna untuk meningkatkan fungsi gerak tubuh, manfaat lain dari jalan kaki
ternyata dapat memberikan pengaruh baik bagi otak. Mereka yang rutin berjalan
kaki terbukti tidak mudah pikun. Karena saat berjalan kaki-ukuran
hippocampus-bagian otak yang berhubunan dengan daya ingat akan menjadi lebih
besar dan rileks.
- Mengurangi gejala varises
Pembengkakan
pembuluh darah vena di sekitar area kaki dan dengan bertambahnya usia merupakan
penyebab varises. Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya, bisa
mengurangi dan mencegah terjadinya varises.
- Menurunkan resiko penyakit kronis
Manfaat
dari berjalan kaki bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko stroke
sebesar 20 sampai 40 persen. Selain itu, berjalan kaki selama 30 menit sehari
memiliki resiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah.
- Menurnkan resiko demesia
Manfaat
berikutnya dari berjalan kaki adalah dapat menurunkan resiko demensia. Baik jalan
cepat maupun santai, bisa dilakukan dengan rutin agar dapat membuat aliran
darah ke otak menjadi lancar, menurunkan resikp penyakit pembuluh darah dan
menjaga fungsi otak di usia tua.
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kebiasaan
buruk yang sering dilakukan banyak orang adalah tidak melakukan aktivitas
apapun usai mengonsumsi makanan berat. Berdiam diri usai makan beresiko
mengganggu kinerja sistem pencernaan.
Supaya
sistem pencernaan dapat bekerja dengan maksimal, yang anda perlukan hanya
berjalan kaki kurang lebih selama 30 menit. Manfaat berjalan kaki sehabis makan
adalah untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
- Lebih kreatif
sebuah penelitian tahun 2014 di Journal of Experimental
Psychology, Learning, Memory and Cognition, menunjukkan bahwa berjalan kaki
dapat memicu kreativitas. Oleh sebab itumempraktikkan setiap hari tentu bisa
menjadi terapi berpikir kreatif.
Di pagi hari kurangi untuk tidak mengendarai kendaraan
pribadi, biasakan untuk berjalan kaki, berjalan kaki dipagi hari akan jauh
lebih baik karena jauh lebih menyehatkan karena sinar matahari pagi menjadi
salah satu sumber vitamin D terbaik untuk tubuh.
- Menyehatkan jantung
Sejauh ini banyak penelitian yang menunjukkan bahwa
olahraga jalan kaki memiliki segudang manfaat
bagi jantung. Salah satu diantaranya ditahun 2013 di mana para
penelitian dari Carlifornia mengumpulkan sebanyak 33.060 pelari dan 15.045
pejalan kaki untuk melakukan penelitian.
Selama enam tahun para peneliti menemukan bahwa berlari
atau hanya sekedar berjalan kaki secara rutin sama-sama dapat mengurangi resiko
terkena serangan jantung, stroke, kolestrol dan juga diabetes.
- Mengurangi nyeri pinggang
Yang paling sederhana dan sangat sering dianjurkan oleh
dokter untuk mengurangi nyeri sendi adalah berjalan kaki. Pertanyaan ini
diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michal Katz-Leurer
dari Tel Aviv University.
Penelitian ini melibatkan 52 orang yang berusia antara 18
tahun sampai 65 tahun yang mengalami nyeri pinggang. Dan dilakukan dua tes
penyembuhan dimana tes pertama menggunakan tes klinik, sementara yang kedua
diterapi dengan berjalan kaki.
Yang sangat mengejutkan adalah bahwa hasil dari
pengobatan nyeri pinggang melalui olahraga berjalan kaki memiliki hasil yang
efektif bila dibandingkan dengan proses pengobatan yang dilakukan di klinik.
Mempersiapkan diri sebelum olahraga
Setelah mengetahui banyak manfaat
berjalan kaki, hal penting yang perlu diperhatikan adalah meminimalisir resiko
terjadinya cedera saat berolahraga. Berikut beberapa hal yang diperhatikan
sebelum berolahraga :
- Melakukan pemanasan
Sebelum jalan
pagi atau berolahraga, lakukan pemanasan terlebh dahulu setidaknya 5 sampai 10
menit. Pemanasan berguna untuk mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas
serta menghindari dari terjadinya cedera.
- Pendinginan
Berjalankaki cepat dan sudah mendekati waktu akhir, kurangilah kecepatan dengan
berjalan santai. Jalan santai dapat dilakukan selama 5 sampai 10 menit untuk
mendinginkan otot-otot yang panas.
- Peregangan
Seusai
melakukan pendinginan, selanjutnya lakukan peregangan. Jika memilih untuk
melakukan peregangan sebelum berjalan cepat, pastikan untuk jangan lupa
melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Comments